Minggu, 24 November 2013

UTS


Soal Ulangan Tengah Semester 1
Kelas XI IA
I
1.      Apa kepanjangan dan fungsi ISP ?
2.      Apa yang dimaksud dengan wireless ?
3.      Sebutkan peralatan pendukung koneksi internet !
4.      Apa kepanjangan dan pengertian WWW ?
5.      Apa yang dimaksud dengan internet ?
6.      WIFI kependekan dari ?
7.      Apa yang dimaksud dengan Bandwith ?
8.      Sebutkan macam – macam koneksi internet !
9.      Apa yang dimaksud dengan LAN ?
1.   Bagaimana cara kita melihat jaringan hotspot ?
II
1.      Jelaskan secara singkat sejarah perkembangan internet !
2.      Jelaskan apa yang dimaksud data digital dan data analog ?
3.      Apa yang dimaksud dengan blog ?
4.      Sebutkan langkah – langkah membuat blog !
5.      Sebutkan langkah – langkah membuat blogroll pada blog !
Jawab :
I
1.      ISP adalah kepanjangan dari Internet Service Provider, fungsi ISP adalah untuk memberikan jasa internet kepada masyarakat yang akan mengakses internet.
2.      Wireless adalah jaringan tanpa kabel.
3.      Peralatan pendukung koneksi internet yaitu :
a.      Hub / switch
b.      Repeater
c.       Router
d.      Bridge
e.      Gateway
4.      WWW kepanjangan dari Worl Wide Web, WWW yaitu merupakan salah satu fasilitas internet yang sangat populer yang berisi database yang bersifat terdistribusi dan dapat digunakan untuk memperoleh informasi atau bahkan melakukan transaksi pembelian barang.
5.      Internet adalah jaringan komputer luas dan besar dan mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari satu negara ke negara lain di seluruh dunia, sehingga dapat saling berhubungan atau berkomunikasi.
6.      WIFI kependekan dari wireless fidelity
7.      Bandwith adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersamaan oleh beberapa data yang ditransfer dalam suatu jaringan.
8.      Macam – macam koneksi internet :
a.      Koneksi Dial-up
b.      ADSL ( Kecepatan Akses Internet-ADSL )
c.       Koneksi jaringan dengan Leased Line
d.      Satelit VSAT
e.      Handphone
f.        WIFI / Hotspot
g.      Cable Modem
9.      LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran disebuah gedung atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
10.  Cara melihat jaringan hotspot
Dengan sekali klik pada aplikai Easy Wifi Radar kita akan mendapatkan informasi mengenai hotspot atau wireless accesss point disekitar kita 
1.      Warna Hijau berarti wireless access point atau hotspot 
          yang ditemukan adalah gratis atau open connection
     2.   Warna Kuning berarti wireless access point atau hotspot 
          yang ditemukan adalah inkripsi atau koneksi yang memerlukan 
         WEP-key atau semacam password yang harus diisi
     3.   Warna Merah berarti wireless access point atau hotspot 
          yang ditemukan adalah closed connection atau kita memerlukan 
          WEP-key dari si penyedia hotspot.
Jika radar menemukan ada hotspot yang open connection maka otomatis akan terkoneksi .Jika radar menemukan lebih dari satu maka koneksi pada hotspot yang pertama langsung terhubung dengan koneksi hotspot jalur yang lain.
II
1.      Sejarah singakat perkembangan internet
Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960,yaitu dari beberapa jaringan komputer. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer dapat bertukar informasi dan data dengan pengguna komputer lainnya. Pada awal diciptakannya, jaringan komputer dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika Serikat untuk mengembamgkan senjata nuklir. Akhirnya, tahun 1970 internet banyak digunakan di universitas – universitas di Amerika dan berkembang pesat sampai saat ini.
2.      Data digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan secara tiba – tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1.
Data analog yaitu sinyal data dalam bentuk gelombang kontinue yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
3.      Blog adalah situs web yang berisi tulisan, artikel atau informasi bermanfaat yang diupdate (diperbarui) secara teratur dan dapat diakses secar online baik untuk umum maupun untuk pribadi.
4.      Langkah – langkah membuat blog :
a.      Membuat email di Gmail.com
b.      Cara Membuat Email di Gmail
Daftar GMAIL gratis buka www.accounts.google.com lalu klik di pojok kanan atas Create An Account atau Buat Akun bottom yang berwarna merah
c.       isi data data di akun gmail yang akan dibuat seperti nama, tempat tanggal lahir , password dan lain-lain.
Biasanya dalam membuat email di GMAIL kita perlu verifikasi lewat nomor handphone jadi usahakan masukan nomor handphone yang bisa dikirimin sms dari Google untuk verifikasi.
d.      Setelah email di Gmail dibuat baru kita bisa melanjutkan ke langkah membuat blog.
e.      Daftar di Blogger.com
Dengan cara buka www.blogger.com lalu masukkan pasword anda dan email
f.        Klik bottom Lanjut Keblogger
g.      Klik Buat Blog/Create Blog 
h.      Klik blog baru
i.        Isi judul blog anda
j.        isikan alam/domain blog anda
k.       pilih themes/tema blog yang anda sukai
l.        Klik Buat Blog
m.    Pilih Judul dan Alamat blog
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan muda yang selalu membelah membentuk jaringan yang lain. Jaringan ini terdiri atas jaringan embrional yang belum mengalami diferensiasi. Ada dua jenis jaringan meristem, yaitu meristem primer dan meristem sekunder. Meristem primer banyak terdapat pada ujung akar dan ujung batang, dan digunakan untuk pertumbuhan primer (pertumbuhan memanjang). Yang dimaksud meristem sekunder adalah kambium yang berfungsi untuk pertumbuhan sekunder (pertumbuhan membesar).

Jaringan meristem

Contoh pertumbuhan sekunder adalah semakin besarnya diameter batang pada tumbuhan dikotil karena aktivitas pembelahan kambium. Kambium membelah ke arah dalam membentuk pembuluh xilem yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah ke daun. Sedangkan pembelahan kambium ke arah luar akan menghasilkan pembuluh floem yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tanaman. Kelak xilem inilah yang menjadi kayu, dan floem menjadi kulit kayu. Jadi bisa dikatakan bahwa kayu berfungsi mengangkut air dan mineral, sedangkan kulit kayu berfungsi mengangkut hasil fotosintesis. (Semoga gak bingung )
Nah, ternyata kecepatan pembelahan kambium ke arah dalam membentuk xilem lebih cepat daripada pembelahan ke luar membentuk floem. Ini menyebabkan kayu selalu lebih tebal daripada kulit kayu. Karena pembentukan xilem (kayu) lebih cepat, akibatnya kulit terdesak dari dalam, dan berakibat terjadinya luka karena kulit kayu menjadi pecah-pecah. Untuk menutup luka karena pecahnya kulit kayu terbentuklah jaringan gabus yang dibentuk dari kambium gabus. Masalahnya jaringan gabus bersifat kedap udara dan kedap air. Padahal batang tumbuhan memerlukan pertukaran gas. Untuk mengatasi masalah tersebut terbentuklah lentisel yang berupa lubang-lubang kecil pada batang untuk melakukan pertukaran gas.
[tab:Hal 2]
medicago cambium Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Jaringan kambium berada di antara xilem dan floem. Kesatuan xilem dan floem tersebut dinamakan fasis (ikatan pembuluh) yang bertipe kolateral terbuka karena di tengahnya terdapat kambium.
robinia cambium Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Beginilah bentuk sebenarnya jaringan kambium
sambucus lenticel Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Lentisel merupakan pori kecil pada batang yang digunakan sebagai jalan pertukaran gas
crosstree Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Kayu selalu lebih tebal daripada kulitnya, karena pertumbuhan xilem yang lebih cepat. Perhatikan lingkaran tahunnya.
Proses pembentukan xilem oleh kambium ternyata dipengaruhi oleh musim. Saat musim hujan pembuluh xilem yang dibentuk berukuran besar, dan berangsur-angsur mengecil ketika musim kemarau. Ini menyebabkan terbentuknya lingkaran-lingkaran konsentris pada kayu yang disebut lingkaran tahun yang digunakan untuk memperkirakan umur tanaman. Perhatikan gambar di atas.
- See more at: http://biologimediacentre.com/jaringan-pada-tumbuhan-1-jaringan-meristem/#sthash.bUSm1LCs.dpuf
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan muda yang selalu membelah membentuk jaringan yang lain. Jaringan ini terdiri atas jaringan embrional yang belum mengalami diferensiasi. Ada dua jenis jaringan meristem, yaitu meristem primer dan meristem sekunder. Meristem primer banyak terdapat pada ujung akar dan ujung batang, dan digunakan untuk pertumbuhan primer (pertumbuhan memanjang). Yang dimaksud meristem sekunder adalah kambium yang berfungsi untuk pertumbuhan sekunder (pertumbuhan membesar).

Jaringan meristem

Contoh pertumbuhan sekunder adalah semakin besarnya diameter batang pada tumbuhan dikotil karena aktivitas pembelahan kambium. Kambium membelah ke arah dalam membentuk pembuluh xilem yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah ke daun. Sedangkan pembelahan kambium ke arah luar akan menghasilkan pembuluh floem yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tanaman. Kelak xilem inilah yang menjadi kayu, dan floem menjadi kulit kayu. Jadi bisa dikatakan bahwa kayu berfungsi mengangkut air dan mineral, sedangkan kulit kayu berfungsi mengangkut hasil fotosintesis. (Semoga gak bingung )
Nah, ternyata kecepatan pembelahan kambium ke arah dalam membentuk xilem lebih cepat daripada pembelahan ke luar membentuk floem. Ini menyebabkan kayu selalu lebih tebal daripada kulit kayu. Karena pembentukan xilem (kayu) lebih cepat, akibatnya kulit terdesak dari dalam, dan berakibat terjadinya luka karena kulit kayu menjadi pecah-pecah. Untuk menutup luka karena pecahnya kulit kayu terbentuklah jaringan gabus yang dibentuk dari kambium gabus. Masalahnya jaringan gabus bersifat kedap udara dan kedap air. Padahal batang tumbuhan memerlukan pertukaran gas. Untuk mengatasi masalah tersebut terbentuklah lentisel yang berupa lubang-lubang kecil pada batang untuk melakukan pertukaran gas.
[tab:Hal 2]
medicago cambium Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Jaringan kambium berada di antara xilem dan floem. Kesatuan xilem dan floem tersebut dinamakan fasis (ikatan pembuluh) yang bertipe kolateral terbuka karena di tengahnya terdapat kambium.
robinia cambium Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Beginilah bentuk sebenarnya jaringan kambium
sambucus lenticel Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Lentisel merupakan pori kecil pada batang yang digunakan sebagai jalan pertukaran gas
crosstree Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Kayu selalu lebih tebal daripada kulitnya, karena pertumbuhan xilem yang lebih cepat. Perhatikan lingkaran tahunnya.
Proses pembentukan xilem oleh kambium ternyata dipengaruhi oleh musim. Saat musim hujan pembuluh xilem yang dibentuk berukuran besar, dan berangsur-angsur mengecil ketika musim kemarau. Ini menyebabkan terbentuknya lingkaran-lingkaran konsentris pada kayu yang disebut lingkaran tahun yang digunakan untuk memperkirakan umur tanaman. Perhatikan gambar di atas.
- See more at: http://biologimediacentre.com/jaringan-pada-tumbuhan-1-jaringan-meristem/#sthash.bUSm1LCs.dpuf
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan muda yang selalu membelah membentuk jaringan yang lain. Jaringan ini terdiri atas jaringan embrional yang belum mengalami diferensiasi. Ada dua jenis jaringan meristem, yaitu meristem primer dan meristem sekunder. Meristem primer banyak terdapat pada ujung akar dan ujung batang, dan digunakan untuk pertumbuhan primer (pertumbuhan memanjang). Yang dimaksud meristem sekunder adalah kambium yang berfungsi untuk pertumbuhan sekunder (pertumbuhan membesar).

Jaringan meristem

Contoh pertumbuhan sekunder adalah semakin besarnya diameter batang pada tumbuhan dikotil karena aktivitas pembelahan kambium. Kambium membelah ke arah dalam membentuk pembuluh xilem yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah ke daun. Sedangkan pembelahan kambium ke arah luar akan menghasilkan pembuluh floem yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tanaman. Kelak xilem inilah yang menjadi kayu, dan floem menjadi kulit kayu. Jadi bisa dikatakan bahwa kayu berfungsi mengangkut air dan mineral, sedangkan kulit kayu berfungsi mengangkut hasil fotosintesis. (Semoga gak bingung )
Nah, ternyata kecepatan pembelahan kambium ke arah dalam membentuk xilem lebih cepat daripada pembelahan ke luar membentuk floem. Ini menyebabkan kayu selalu lebih tebal daripada kulit kayu. Karena pembentukan xilem (kayu) lebih cepat, akibatnya kulit terdesak dari dalam, dan berakibat terjadinya luka karena kulit kayu menjadi pecah-pecah. Untuk menutup luka karena pecahnya kulit kayu terbentuklah jaringan gabus yang dibentuk dari kambium gabus. Masalahnya jaringan gabus bersifat kedap udara dan kedap air. Padahal batang tumbuhan memerlukan pertukaran gas. Untuk mengatasi masalah tersebut terbentuklah lentisel yang berupa lubang-lubang kecil pada batang untuk melakukan pertukaran gas.
[tab:Hal 2]
medicago cambium Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Jaringan kambium berada di antara xilem dan floem. Kesatuan xilem dan floem tersebut dinamakan fasis (ikatan pembuluh) yang bertipe kolateral terbuka karena di tengahnya terdapat kambium.
robinia cambium Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Beginilah bentuk sebenarnya jaringan kambium
sambucus lenticel Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Lentisel merupakan pori kecil pada batang yang digunakan sebagai jalan pertukaran gas
crosstree Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Kayu selalu lebih tebal daripada kulitnya, karena pertumbuhan xilem yang lebih cepat. Perhatikan lingkaran tahunnya.
Proses pembentukan xilem oleh kambium ternyata dipengaruhi oleh musim. Saat musim hujan pembuluh xilem yang dibentuk berukuran besar, dan berangsur-angsur mengecil ketika musim kemarau. Ini menyebabkan terbentuknya lingkaran-lingkaran konsentris pada kayu yang disebut lingkaran tahun yang digunakan untuk memperkirakan umur tanaman. Perhatikan gambar di atas.
- See more at: http://biologimediacentre.com/jaringan-pada-tumbuhan-1-jaringan-meristem/#sthash.bUSm1LCs.dpuf
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan muda yang selalu membelah membentuk jaringan yang lain. Jaringan ini terdiri atas jaringan embrional yang belum mengalami diferensiasi. Ada dua jenis jaringan meristem, yaitu meristem primer dan meristem sekunder. Meristem primer banyak terdapat pada ujung akar dan ujung batang, dan digunakan untuk pertumbuhan primer (pertumbuhan memanjang). Yang dimaksud meristem sekunder adalah kambium yang berfungsi untuk pertumbuhan sekunder (pertumbuhan membesar).

Jaringan meristem

Contoh pertumbuhan sekunder adalah semakin besarnya diameter batang pada tumbuhan dikotil karena aktivitas pembelahan kambium. Kambium membelah ke arah dalam membentuk pembuluh xilem yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah ke daun. Sedangkan pembelahan kambium ke arah luar akan menghasilkan pembuluh floem yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tanaman. Kelak xilem inilah yang menjadi kayu, dan floem menjadi kulit kayu. Jadi bisa dikatakan bahwa kayu berfungsi mengangkut air dan mineral, sedangkan kulit kayu berfungsi mengangkut hasil fotosintesis. (Semoga gak bingung )
Nah, ternyata kecepatan pembelahan kambium ke arah dalam membentuk xilem lebih cepat daripada pembelahan ke luar membentuk floem. Ini menyebabkan kayu selalu lebih tebal daripada kulit kayu. Karena pembentukan xilem (kayu) lebih cepat, akibatnya kulit terdesak dari dalam, dan berakibat terjadinya luka karena kulit kayu menjadi pecah-pecah. Untuk menutup luka karena pecahnya kulit kayu terbentuklah jaringan gabus yang dibentuk dari kambium gabus. Masalahnya jaringan gabus bersifat kedap udara dan kedap air. Padahal batang tumbuhan memerlukan pertukaran gas. Untuk mengatasi masalah tersebut terbentuklah lentisel yang berupa lubang-lubang kecil pada batang untuk melakukan pertukaran gas.
[tab:Hal 2]
medicago cambium Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Jaringan kambium berada di antara xilem dan floem. Kesatuan xilem dan floem tersebut dinamakan fasis (ikatan pembuluh) yang bertipe kolateral terbuka karena di tengahnya terdapat kambium.
robinia cambium Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Beginilah bentuk sebenarnya jaringan kambium
sambucus lenticel Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Lentisel merupakan pori kecil pada batang yang digunakan sebagai jalan pertukaran gas
crosstree Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Kayu selalu lebih tebal daripada kulitnya, karena pertumbuhan xilem yang lebih cepat. Perhatikan lingkaran tahunnya.
Proses pembentukan xilem oleh kambium ternyata dipengaruhi oleh musim. Saat musim hujan pembuluh xilem yang dibentuk berukuran besar, dan berangsur-angsur mengecil ketika musim kemarau. Ini menyebabkan terbentuknya lingkaran-lingkaran konsentris pada kayu yang disebut lingkaran tahun yang digunakan untuk memperkirakan umur tanaman. Perhatikan gambar di atas.
- See more at: http://biologimediacentre.com/jaringan-pada-tumbuhan-1-jaringan-meristem/#sthash.bUSm1LCs.dpuf
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan muda yang selalu membelah membentuk jaringan yang lain. Jaringan ini terdiri atas jaringan embrional yang belum mengalami diferensiasi. Ada dua jenis jaringan meristem, yaitu meristem primer dan meristem sekunder. Meristem primer banyak terdapat pada ujung akar dan ujung batang, dan digunakan untuk pertumbuhan primer (pertumbuhan memanjang). Yang dimaksud meristem sekunder adalah kambium yang berfungsi untuk pertumbuhan sekunder (pertumbuhan membesar).

Jaringan meristem

Contoh pertumbuhan sekunder adalah semakin besarnya diameter batang pada tumbuhan dikotil karena aktivitas pembelahan kambium. Kambium membelah ke arah dalam membentuk pembuluh xilem yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah ke daun. Sedangkan pembelahan kambium ke arah luar akan menghasilkan pembuluh floem yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tanaman. Kelak xilem inilah yang menjadi kayu, dan floem menjadi kulit kayu. Jadi bisa dikatakan bahwa kayu berfungsi mengangkut air dan mineral, sedangkan kulit kayu berfungsi mengangkut hasil fotosintesis. (Semoga gak bingung )
Nah, ternyata kecepatan pembelahan kambium ke arah dalam membentuk xilem lebih cepat daripada pembelahan ke luar membentuk floem. Ini menyebabkan kayu selalu lebih tebal daripada kulit kayu. Karena pembentukan xilem (kayu) lebih cepat, akibatnya kulit terdesak dari dalam, dan berakibat terjadinya luka karena kulit kayu menjadi pecah-pecah. Untuk menutup luka karena pecahnya kulit kayu terbentuklah jaringan gabus yang dibentuk dari kambium gabus. Masalahnya jaringan gabus bersifat kedap udara dan kedap air. Padahal batang tumbuhan memerlukan pertukaran gas. Untuk mengatasi masalah tersebut terbentuklah lentisel yang berupa lubang-lubang kecil pada batang untuk melakukan pertukaran gas.
[tab:Hal 2]
medicago cambium Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Jaringan kambium berada di antara xilem dan floem. Kesatuan xilem dan floem tersebut dinamakan fasis (ikatan pembuluh) yang bertipe kolateral terbuka karena di tengahnya terdapat kambium.
robinia cambium Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Beginilah bentuk sebenarnya jaringan kambium
sambucus lenticel Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Lentisel merupakan pori kecil pada batang yang digunakan sebagai jalan pertukaran gas
crosstree Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Kayu selalu lebih tebal daripada kulitnya, karena pertumbuhan xilem yang lebih cepat. Perhatikan lingkaran tahunnya.
Proses pembentukan xilem oleh kambium ternyata dipengaruhi oleh musim. Saat musim hujan pembuluh xilem yang dibentuk berukuran besar, dan berangsur-angsur mengecil ketika musim kemarau. Ini menyebabkan terbentuknya lingkaran-lingkaran konsentris pada kayu yang disebut lingkaran tahun yang digunakan untuk memperkirakan umur tanaman. Perhatikan gambar di atas.
- See more at: http://biologimediacentre.com/jaringan-pada-tumbuhan-1-jaringan-meristem/#sthash.bUSm1LCs.dpuf
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan muda yang selalu membelah membentuk jaringan yang lain. Jaringan ini terdiri atas jaringan embrional yang belum mengalami diferensiasi. Ada dua jenis jaringan meristem, yaitu meristem primer dan meristem sekunder. Meristem primer banyak terdapat pada ujung akar dan ujung batang, dan digunakan untuk pertumbuhan primer (pertumbuhan memanjang). Yang dimaksud meristem sekunder adalah kambium yang berfungsi untuk pertumbuhan sekunder (pertumbuhan membesar).

Jaringan meristem

Contoh pertumbuhan sekunder adalah semakin besarnya diameter batang pada tumbuhan dikotil karena aktivitas pembelahan kambium. Kambium membelah ke arah dalam membentuk pembuluh xilem yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah ke daun. Sedangkan pembelahan kambium ke arah luar akan menghasilkan pembuluh floem yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tanaman. Kelak xilem inilah yang menjadi kayu, dan floem menjadi kulit kayu. Jadi bisa dikatakan bahwa kayu berfungsi mengangkut air dan mineral, sedangkan kulit kayu berfungsi mengangkut hasil fotosintesis. (Semoga gak bingung )
Nah, ternyata kecepatan pembelahan kambium ke arah dalam membentuk xilem lebih cepat daripada pembelahan ke luar membentuk floem. Ini menyebabkan kayu selalu lebih tebal daripada kulit kayu. Karena pembentukan xilem (kayu) lebih cepat, akibatnya kulit terdesak dari dalam, dan berakibat terjadinya luka karena kulit kayu menjadi pecah-pecah. Untuk menutup luka karena pecahnya kulit kayu terbentuklah jaringan gabus yang dibentuk dari kambium gabus. Masalahnya jaringan gabus bersifat kedap udara dan kedap air. Padahal batang tumbuhan memerlukan pertukaran gas. Untuk mengatasi masalah tersebut terbentuklah lentisel yang berupa lubang-lubang kecil pada batang untuk melakukan pertukaran gas.
[tab:Hal 2]
medicago cambium Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Jaringan kambium berada di antara xilem dan floem. Kesatuan xilem dan floem tersebut dinamakan fasis (ikatan pembuluh) yang bertipe kolateral terbuka karena di tengahnya terdapat kambium.
robinia cambium Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Beginilah bentuk sebenarnya jaringan kambium
sambucus lenticel Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Lentisel merupakan pori kecil pada batang yang digunakan sebagai jalan pertukaran gas
crosstree Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Kayu selalu lebih tebal daripada kulitnya, karena pertumbuhan xilem yang lebih cepat. Perhatikan lingkaran tahunnya.
Proses pembentukan xilem oleh kambium ternyata dipengaruhi oleh musim. Saat musim hujan pembuluh xilem yang dibentuk berukuran besar, dan berangsur-angsur mengecil ketika musim kemarau. Ini menyebabkan terbentuknya lingkaran-lingkaran konsentris pada kayu yang disebut lingkaran tahun yang digunakan untuk memperkirakan umur tanaman. Perhatikan gambar di atas.
- See more at: http://biologimediacentre.com/jaringan-pada-tumbuhan-1-jaringan-meristem/#sthash.bUSm1LCs.dpuf
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan muda yang selalu membelah membentuk jaringan yang lain. Jaringan ini terdiri atas jaringan embrional yang belum mengalami diferensiasi. Ada dua jenis jaringan meristem, yaitu meristem primer dan meristem sekunder. Meristem primer banyak terdapat pada ujung akar dan ujung batang, dan digunakan untuk pertumbuhan primer (pertumbuhan memanjang). Yang dimaksud meristem sekunder adalah kambium yang berfungsi untuk pertumbuhan sekunder (pertumbuhan membesar).

Jaringan meristem

Contoh pertumbuhan sekunder adalah semakin besarnya diameter batang pada tumbuhan dikotil karena aktivitas pembelahan kambium. Kambium membelah ke arah dalam membentuk pembuluh xilem yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah ke daun. Sedangkan pembelahan kambium ke arah luar akan menghasilkan pembuluh floem yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tanaman. Kelak xilem inilah yang menjadi kayu, dan floem menjadi kulit kayu. Jadi bisa dikatakan bahwa kayu berfungsi mengangkut air dan mineral, sedangkan kulit kayu berfungsi mengangkut hasil fotosintesis. (Semoga gak bingung )
Nah, ternyata kecepatan pembelahan kambium ke arah dalam membentuk xilem lebih cepat daripada pembelahan ke luar membentuk floem. Ini menyebabkan kayu selalu lebih tebal daripada kulit kayu. Karena pembentukan xilem (kayu) lebih cepat, akibatnya kulit terdesak dari dalam, dan berakibat terjadinya luka karena kulit kayu menjadi pecah-pecah. Untuk menutup luka karena pecahnya kulit kayu terbentuklah jaringan gabus yang dibentuk dari kambium gabus. Masalahnya jaringan gabus bersifat kedap udara dan kedap air. Padahal batang tumbuhan memerlukan pertukaran gas. Untuk mengatasi masalah tersebut terbentuklah lentisel yang berupa lubang-lubang kecil pada batang untuk melakukan pertukaran gas.
[tab:Hal 2]
medicago cambium Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Jaringan kambium berada di antara xilem dan floem. Kesatuan xilem dan floem tersebut dinamakan fasis (ikatan pembuluh) yang bertipe kolateral terbuka karena di tengahnya terdapat kambium.
robinia cambium Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Beginilah bentuk sebenarnya jaringan kambium
sambucus lenticel Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Lentisel merupakan pori kecil pada batang yang digunakan sebagai jalan pertukaran gas
crosstree Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Kayu selalu lebih tebal daripada kulitnya, karena pertumbuhan xilem yang lebih cepat. Perhatikan lingkaran tahunnya.
Proses pembentukan xilem oleh kambium ternyata dipengaruhi oleh musim. Saat musim hujan pembuluh xilem yang dibentuk berukuran besar, dan berangsur-angsur mengecil ketika musim kemarau. Ini menyebabkan terbentuknya lingkaran-lingkaran konsentris pada kayu yang disebut lingkaran tahun yang digunakan untuk memperkirakan umur tanaman. Perhatikan gambar di atas.
- See more at: http://biologimediacentre.com/jaringan-pada-tumbuhan-1-jaringan-meristem/#sthash.bUSm1LCs.dpuf
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan muda yang selalu membelah membentuk jaringan yang lain. Jaringan ini terdiri atas jaringan embrional yang belum mengalami diferensiasi. Ada dua jenis jaringan meristem, yaitu meristem primer dan meristem sekunder. Meristem primer banyak terdapat pada ujung akar dan ujung batang, dan digunakan untuk pertumbuhan primer (pertumbuhan memanjang). Yang dimaksud meristem sekunder adalah kambium yang berfungsi untuk pertumbuhan sekunder (pertumbuhan membesar).

Jaringan meristem

Contoh pertumbuhan sekunder adalah semakin besarnya diameter batang pada tumbuhan dikotil karena aktivitas pembelahan kambium. Kambium membelah ke arah dalam membentuk pembuluh xilem yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah ke daun. Sedangkan pembelahan kambium ke arah luar akan menghasilkan pembuluh floem yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tanaman. Kelak xilem inilah yang menjadi kayu, dan floem menjadi kulit kayu. Jadi bisa dikatakan bahwa kayu berfungsi mengangkut air dan mineral, sedangkan kulit kayu berfungsi mengangkut hasil fotosintesis. (Semoga gak bingung )
Nah, ternyata kecepatan pembelahan kambium ke arah dalam membentuk xilem lebih cepat daripada pembelahan ke luar membentuk floem. Ini menyebabkan kayu selalu lebih tebal daripada kulit kayu. Karena pembentukan xilem (kayu) lebih cepat, akibatnya kulit terdesak dari dalam, dan berakibat terjadinya luka karena kulit kayu menjadi pecah-pecah. Untuk menutup luka karena pecahnya kulit kayu terbentuklah jaringan gabus yang dibentuk dari kambium gabus. Masalahnya jaringan gabus bersifat kedap udara dan kedap air. Padahal batang tumbuhan memerlukan pertukaran gas. Untuk mengatasi masalah tersebut terbentuklah lentisel yang berupa lubang-lubang kecil pada batang untuk melakukan pertukaran gas.
[tab:Hal 2]
medicago cambium Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Jaringan kambium berada di antara xilem dan floem. Kesatuan xilem dan floem tersebut dinamakan fasis (ikatan pembuluh) yang bertipe kolateral terbuka karena di tengahnya terdapat kambium.
robinia cambium Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Beginilah bentuk sebenarnya jaringan kambium
sambucus lenticel Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Lentisel merupakan pori kecil pada batang yang digunakan sebagai jalan pertukaran gas
crosstree Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Kayu selalu lebih tebal daripada kulitnya, karena pertumbuhan xilem yang lebih cepat. Perhatikan lingkaran tahunnya.
Proses pembentukan xilem oleh kambium ternyata dipengaruhi oleh musim. Saat musim hujan pembuluh xilem yang dibentuk berukuran besar, dan berangsur-angsur mengecil ketika musim kemarau. Ini menyebabkan terbentuknya lingkaran-lingkaran konsentris pada kayu yang disebut lingkaran tahun yang digunakan untuk memperkirakan umur tanaman. Perhatikan gambar di atas.
- See more at: http://biologimediacentre.com/jaringan-pada-tumbuhan-1-jaringan-meristem/#sthash.bUSm1LCs.dpuf
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan muda yang selalu membelah membentuk jaringan yang lain. Jaringan ini terdiri atas jaringan embrional yang belum mengalami diferensiasi. Ada dua jenis jaringan meristem, yaitu meristem primer dan meristem sekunder. Meristem primer banyak terdapat pada ujung akar dan ujung batang, dan digunakan untuk pertumbuhan primer (pertumbuhan memanjang). Yang dimaksud meristem sekunder adalah kambium yang berfungsi untuk pertumbuhan sekunder (pertumbuhan membesar).

Jaringan meristem

Contoh pertumbuhan sekunder adalah semakin besarnya diameter batang pada tumbuhan dikotil karena aktivitas pembelahan kambium. Kambium membelah ke arah dalam membentuk pembuluh xilem yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah ke daun. Sedangkan pembelahan kambium ke arah luar akan menghasilkan pembuluh floem yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tanaman. Kelak xilem inilah yang menjadi kayu, dan floem menjadi kulit kayu. Jadi bisa dikatakan bahwa kayu berfungsi mengangkut air dan mineral, sedangkan kulit kayu berfungsi mengangkut hasil fotosintesis. (Semoga gak bingung )
Nah, ternyata kecepatan pembelahan kambium ke arah dalam membentuk xilem lebih cepat daripada pembelahan ke luar membentuk floem. Ini menyebabkan kayu selalu lebih tebal daripada kulit kayu. Karena pembentukan xilem (kayu) lebih cepat, akibatnya kulit terdesak dari dalam, dan berakibat terjadinya luka karena kulit kayu menjadi pecah-pecah. Untuk menutup luka karena pecahnya kulit kayu terbentuklah jaringan gabus yang dibentuk dari kambium gabus. Masalahnya jaringan gabus bersifat kedap udara dan kedap air. Padahal batang tumbuhan memerlukan pertukaran gas. Untuk mengatasi masalah tersebut terbentuklah lentisel yang berupa lubang-lubang kecil pada batang untuk melakukan pertukaran gas.
[tab:Hal 2]
medicago cambium Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Jaringan kambium berada di antara xilem dan floem. Kesatuan xilem dan floem tersebut dinamakan fasis (ikatan pembuluh) yang bertipe kolateral terbuka karena di tengahnya terdapat kambium.
robinia cambium Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Beginilah bentuk sebenarnya jaringan kambium
sambucus lenticel Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Lentisel merupakan pori kecil pada batang yang digunakan sebagai jalan pertukaran gas
crosstree Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Kayu selalu lebih tebal daripada kulitnya, karena pertumbuhan xilem yang lebih cepat. Perhatikan lingkaran tahunnya.
Proses pembentukan xilem oleh kambium ternyata dipengaruhi oleh musim. Saat musim hujan pembuluh xilem yang dibentuk berukuran besar, dan berangsur-angsur mengecil ketika musim kemarau. Ini menyebabkan terbentuknya lingkaran-lingkaran konsentris pada kayu yang disebut lingkaran tahun yang digunakan untuk memperkirakan umur tanaman. Perhatikan gambar di atas.
- See more at: http://biologimediacentre.com/jaringan-pada-tumbuhan-1-jaringan-meristem/#sthash.bUSm1LCs.dpuf
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan muda yang selalu membelah membentuk jaringan yang lain. Jaringan ini terdiri atas jaringan embrional yang belum mengalami diferensiasi. Ada dua jenis jaringan meristem, yaitu meristem primer dan meristem sekunder. Meristem primer banyak terdapat pada ujung akar dan ujung batang, dan digunakan untuk pertumbuhan primer (pertumbuhan memanjang). Yang dimaksud meristem sekunder adalah kambium yang berfungsi untuk pertumbuhan sekunder (pertumbuhan membesar).

Jaringan meristem

Contoh pertumbuhan sekunder adalah semakin besarnya diameter batang pada tumbuhan dikotil karena aktivitas pembelahan kambium. Kambium membelah ke arah dalam membentuk pembuluh xilem yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah ke daun. Sedangkan pembelahan kambium ke arah luar akan menghasilkan pembuluh floem yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tanaman. Kelak xilem inilah yang menjadi kayu, dan floem menjadi kulit kayu. Jadi bisa dikatakan bahwa kayu berfungsi mengangkut air dan mineral, sedangkan kulit kayu berfungsi mengangkut hasil fotosintesis. (Semoga gak bingung )
Nah, ternyata kecepatan pembelahan kambium ke arah dalam membentuk xilem lebih cepat daripada pembelahan ke luar membentuk floem. Ini menyebabkan kayu selalu lebih tebal daripada kulit kayu. Karena pembentukan xilem (kayu) lebih cepat, akibatnya kulit terdesak dari dalam, dan berakibat terjadinya luka karena kulit kayu menjadi pecah-pecah. Untuk menutup luka karena pecahnya kulit kayu terbentuklah jaringan gabus yang dibentuk dari kambium gabus. Masalahnya jaringan gabus bersifat kedap udara dan kedap air. Padahal batang tumbuhan memerlukan pertukaran gas. Untuk mengatasi masalah tersebut terbentuklah lentisel yang berupa lubang-lubang kecil pada batang untuk melakukan pertukaran gas.
[tab:Hal 2]
medicago cambium Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Jaringan kambium berada di antara xilem dan floem. Kesatuan xilem dan floem tersebut dinamakan fasis (ikatan pembuluh) yang bertipe kolateral terbuka karena di tengahnya terdapat kambium.
robinia cambium Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Beginilah bentuk sebenarnya jaringan kambium
sambucus lenticel Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Lentisel merupakan pori kecil pada batang yang digunakan sebagai jalan pertukaran gas
crosstree Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Kayu selalu lebih tebal daripada kulitnya, karena pertumbuhan xilem yang lebih cepat. Perhatikan lingkaran tahunnya.
Proses pembentukan xilem oleh kambium ternyata dipengaruhi oleh musim. Saat musim hujan pembuluh xilem yang dibentuk berukuran besar, dan berangsur-angsur mengecil ketika musim kemarau. Ini menyebabkan terbentuknya lingkaran-lingkaran konsentris pada kayu yang disebut lingkaran tahun yang digunakan untuk memperkirakan umur tanaman. Perhatikan gambar di atas.
- See more at: http://biologimediacentre.com/jaringan-pada-tumbuhan-1-jaringan-meristem/#sthash.bUSm1LCs.dpuf
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan muda yang selalu membelah membentuk jaringan yang lain. Jaringan ini terdiri atas jaringan embrional yang belum mengalami diferensiasi. Ada dua jenis jaringan meristem, yaitu meristem primer dan meristem sekunder. Meristem primer banyak terdapat pada ujung akar dan ujung batang, dan digunakan untuk pertumbuhan primer (pertumbuhan memanjang). Yang dimaksud meristem sekunder adalah kambium yang berfungsi untuk pertumbuhan sekunder (pertumbuhan membesar).

Jaringan meristem

Contoh pertumbuhan sekunder adalah semakin besarnya diameter batang pada tumbuhan dikotil karena aktivitas pembelahan kambium. Kambium membelah ke arah dalam membentuk pembuluh xilem yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah ke daun. Sedangkan pembelahan kambium ke arah luar akan menghasilkan pembuluh floem yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tanaman. Kelak xilem inilah yang menjadi kayu, dan floem menjadi kulit kayu. Jadi bisa dikatakan bahwa kayu berfungsi mengangkut air dan mineral, sedangkan kulit kayu berfungsi mengangkut hasil fotosintesis. (Semoga gak bingung )
Nah, ternyata kecepatan pembelahan kambium ke arah dalam membentuk xilem lebih cepat daripada pembelahan ke luar membentuk floem. Ini menyebabkan kayu selalu lebih tebal daripada kulit kayu. Karena pembentukan xilem (kayu) lebih cepat, akibatnya kulit terdesak dari dalam, dan berakibat terjadinya luka karena kulit kayu menjadi pecah-pecah. Untuk menutup luka karena pecahnya kulit kayu terbentuklah jaringan gabus yang dibentuk dari kambium gabus. Masalahnya jaringan gabus bersifat kedap udara dan kedap air. Padahal batang tumbuhan memerlukan pertukaran gas. Untuk mengatasi masalah tersebut terbentuklah lentisel yang berupa lubang-lubang kecil pada batang untuk melakukan pertukaran gas.
[tab:Hal 2]
medicago cambium Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Jaringan kambium berada di antara xilem dan floem. Kesatuan xilem dan floem tersebut dinamakan fasis (ikatan pembuluh) yang bertipe kolateral terbuka karena di tengahnya terdapat kambium.
robinia cambium Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Beginilah bentuk sebenarnya jaringan kambium
sambucus lenticel Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Lentisel merupakan pori kecil pada batang yang digunakan sebagai jalan pertukaran gas
crosstree Jaringan pada tumbuhan (1) : Jaringan meristem
Kayu selalu lebih tebal daripada kulitnya, karena pertumbuhan xilem yang lebih cepat. Perhatikan lingkaran tahunnya.
Proses pembentukan xilem oleh kambium ternyata dipengaruhi oleh musim. Saat musim hujan pembuluh xilem yang dibentuk berukuran besar, dan berangsur-angsur mengecil ketika musim kemarau. Ini menyebabkan terbentuknya lingkaran-lingkaran konsentris pada kayu yang disebut lingkaran tahun yang digunakan untuk memperkirakan umur tanaman. Perhatikan gambar di atas.
- See more at: http://biologimediacentre.com/jaringan-pada-tumbuhan-1-jaringan-meristem/#sthash.bUSm1LCs.dpuf